tEnTaNg SeBuaH KeHiLaNGaN

tEnTaNg SeBuaH KeHiLaNGaN

Ko orang BacaLaH aPa Yang Aku KaRang ni SeAdaNya.Yang sebenarnya aku dah boring sangat duk kat opis ni tu yang aku layan blog ni,saja jer nak ilanGakan Tension ni.Baca lah bagi habis dan fikir-fikirkan......

Sesuatu yang kita miliki tidak selamanya, terkadang ada diantara kita sebagai manusia terlalu mengikuti perasaan ego dan hawa nafsu untuk memiliki sesuatu, atau menambah jumlah seseuatu kepemilikan, mungkin juga ada diantara kita yang pernah melakukan sesuatu yang tidak sepatutnya untuk mencapai apa yang diinginkan.Ingatlah ketika kita begitu mencintai sesuatu,pasti kita akan terasa sangat sedih ketika kita kehilanganya.

Kerana kita sebagai manusia biasa pasti akan melaluinya sebagai saat suka dan duka. Banyak reaksi yang akan kita lakukan saat kita kehilangan sesuatu, mulai dari marah-marah, menangis,stres,protes pada takdir, mungkin hingga ada yang cuba membunuh diri, Haruslah diingatkan bahawa setiap sesuatu itu pasti ada pengajaran dan pedoman untuk kita lalui seterusnya.Kehilangan itu adalah sebuah proses untuk mendapatkan dan begitu pula sebaliknya, mendapatkan adalah sebahagian dari kehilangan.

Kehilangan memang sesuatu yang menyedihkan tapi kita tidak berkuasa untuk menghindarinya. Jangan pernah disesali atau ditangisi kehilangan itu, tapi renungilah dan buatlah perbandingan dengan tahun yang lalu.Hitunglah dan ukurlah apa yang telah kita kehilangan dan apa yang telah kita dapatkan kembali.Jangan pernah kita terlena dengan sebuah kehilangan samaada dari segi material ataupun kebendaan. Jangan pernah menangis atau menjerit bila yang hilang itu adalah sesuatu yang memang akan hilang pada saatnya. Lakukan apa yang seharusnya kita lakukan, berbesar hatilah dan persiapkan diri kita untuk kehilangan itu. Dalam hidup, suatu hal akan muncul dan akan pergi bila tiba waktunya nanti.

Tak ada yg abadi di dunia ini. Kehilangan akan membuat kita merasa rapuh tapi disatu sudut yang lain kehilangan bisa membuat kita bertambah kuat. Kehilangan bisa menimpa siapa saja. Tak pandang bulu. Lelaki, perempuan, anak-anak, orang tua, orang desa, orang kota serta siapa saja. Ini kerana kehilangan adalah sebuah proses yang harus dilalui dalam kehidupan. Memang, sesungguhnya apapun yang ada pada kita selama hidup di dunia ini tiada yang abadi. Kerananya, mungkin kita harus belajar untuk menerima kehilangan. Mempersiapkan diri agar mampu menerimai segala bentuk kehilangan yang bakal terjadi pada hidup kita. Karena toh tak ada yang mampu menjamin hari esok.

Harus diingat bahawa sesuatu yang hilang itu belum tentu meninggalkan kekosongan, Pelajaran dari beberapa kehilangan, bahawa dalam setiap kehilangan ada pembelajaran yang membuat jiwa makin dewasa. Atau mungkin menjadi sebuah proses terlepasnya sebuah ego dalam diri. Di saat kehilangan, kita jadi meringkuk seperti bayi yang tak punya kuasa. Menyedari bahwa sekuat apapun jiwa dan diri, setiap hidup tak pernah lepas dari kehilangan. Bahawa cerita di dunia ini bukan hanya celoteh kita, tapi ada celoteh lain yang harus didengarkan, dipenuhi dan dijalankan. Tak lain demi keharmonian.

Sayangnya…kehilangan bukan hanya soal normatif, ia juga bicara tentang perasaan. Meskipun begitu kuatnya rasional ini, berpijak bahawa satu kehilangan akan digantikan dengan perolehan yang lain, tapi kenapa begitu sulit merelakan yang hilang."belajarlah untuk lebih mencintai dan menyayangi apa yang kita ada,sebelum kita kehilangannya buat selamanya.”

Jika kita semua masih ada keluarga dikampung, emak, ayah serta adik beradik belajarlah
Untuk tidak menyakiti hati dan perasaan mereka.Terimalah mereka dengan seadanya.


Sekian untuk renungan kita bersama.